Masalah asupan Gizi Balita Indonesia masih menjadi PR untuk pemerintah. Meskipun secara umum kondisi Gizi buruk di tanah air mengalami penurunan. Pemerintah terus berupaya untuk memerangi kasus stunting yakni pertumbuhan anak yang dibawah standar dari usianya dan juga kasus Gizi buruk yang merupakan bagian dari program pembangunan Indeks Pembangunan Manusia. Dalam upaya menaikan Indeks Pembangunan Manusia, pemerintah juga menyorot kesejahteraan masyarakat di bidang kesehatan dan kemudahan dalam memperoleh akses kesehatan masyarakat.
Balita Indonesia |
Berdasarkan hasil riset dari Riskesdas / Riset Kesehatan Dasar yang dilakukan oleh Kementerian Kesehatan pada tahun 2018 menunjukan bahwa masih ada sebesar 17,7% bayi dnegan usia dibawah 5 tahun / balita yang masih saja mengalami masalah Gizi. Dari 17,7% Balita dengan masalah Gizi tersebut 3,9% diantaranya mengalami kasus Gizi buruk dan sebesar 13,8% menderita kurang gizi.
Jika dibandingkan dengan hasil Riset Kesehatan Dasar (Riskesdas) Kementerian Kesehatan 2013 menunjukan bahwa kasus permasalahan gizi balita berada pada persentase sebesar 18,6%. Sementara itu, target di tahun 2019, balita dengan kasus gizi ditargetkan turun menjadi 17%.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar