Potensi meningkatnya produksi minyak dan gas Lapangan Sukowati sangat besar, hal ini menjadi alasan SKK Migas (satuan kerja khusus pelaksana kegiatan usaha hulu minyak dan gas bumi) untuk mendorong produksi minyak pada sumur migas lapangan sukowati agar mampu meningkat menjadi 10 ribu barel per harinya. Amien Sunaryadi, Kepala SKK Migas mendukung dalam hal penyelesaian beberapa hal yang berpotensi menjadi kendala dalam pencapaian produksi minyak dan gas 10 ribu barel per hari.
Lapangan Sukowati |
Amien juga meminta Nanang Abdul Manaf, Direktur Utama PT Pertamina EP untuk membentuk suatu tim. Dirinya berujar bahwa menginstruksikan nanang unutk membentuk suatu tim yang berisikan 5 orang dan datang kepadanya, lalu memebrhentikan sementara pekerjaan lain namun tetap mengerjakan cement bonding.
Dalam pencapaian target 10 ribu barel per hari, PT PErtamina EP memang terkendala masalah pada cement bonding atau ikatan semen. Untuk diketahui, cement bonding adalah utnuk memisahkan air di dalam tanah yang berguna agar air tersebut tidak tercampur dengan minyak.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar