Lippo Meikarta diguncang oleh skandal kasus suap Bupati Bekasi dan jajarannya. Mencuatnya kasus suap tersebut mambuat saham Meikarta kemabli merosot yang sebelumnya juga mengalami kemerosotan yang dimulai dari tahun 2016. Turunnya saham meikarta dimulai semenjak tahun 2016, hal itu disebabkan proses perijinan yang belum menemukan titik temu, padahal sebelumnya pada awal berdirinya saham meikarta melonjak drastis.
Lippo Meikarta |
Selain kasus perijinan, saham meikarta kembali turun disebabkan oleh skandal kasus suap yang melibatkan Bupati Bekasi serta jajarannya dengan Pejabat Lippo Group. Hal ini diperparah dengan turunnya indikator kelayakan saham yang menunjukan bahwa Meikarta tidak layak untuk investasi yakni menjadi Ba1 versi Moody's pada bulan maret 2018. Dengan turunnya Instrumen investasi REIT (Real Estate Investment Trust) tersebut semakin memperburuk keadaan yang terjadi.
Pada akhirnya, sejumlah upaya dilakukan oleh Lippo Group untuk kembali menstabilkan keuangan Gurita perusahaannya. Salah satunya adalah dengan menjual saham pengembang Meikarta. Artinya, Lippo Cikarang telah mendapatkan kcuuran dana segar yang berasal atas pembelian saham oleh OUE Limited dan juga OUE Lippo Healthcare Limited. Dengan langkah tersebut diharapkan dapat kemabli menstabilkan kondisi keuangan Lippo CIkarang untuk segera melanjutkan sejumlah proyek yang sempat berhenti sebelumnya.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar