Penumpang KRL dalam kurun waktu yang cukup singkat mengalami lonjakan penumpang yang cukup siginifikan jika dibandingkan dengan angka penumpang KRL pada periode sebelumnya, beberapa faktor seperti ancti macet dan murah semakin meningkatkan minat penumpang untuk mencoba menggunakan moda tranportasi ini meski dalam kenyataannya harus rela berdesakan dengan penumpang yang lain.
Selain itu, terjadinya mekanisme pembaruan sistem tiket elektronik pada KRL (kereta rel listrik) commuter line mengakibatkan keterlambatan dan berefek pada panjangnya antrian penumpang yang cukup panjang di setiap stasiun pada awal perilisan sistem baru ini. Langkah ini dinilai tepat untuk memperbaharui dan memelihra sistem tiket untuk emnjaga peforma pada sistem pelayanan tiket agar dalam prakteknya KRL Commuter line mampu untuk emlayani sekitar 400 tibu sampai dengan 1 juta Penumpang KRL setiap harinya.
Merujuk pada data yang dirilis oleh PT KCI (Kereta Commuter Indonesia) banyaknya jumlah penumpang KRL yang terjadi sepanjang tahun 2017 ini saja telah mencapai angka 315,8 juta penumpang atau naik 12,55% dari angka sebelumnya.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar